Pemodelan Simulasi Pertemuan 9 -oleh- (Achmad Maulana Ambiya)
Contoh-contoh Simulasi
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia Simulasi adalah penggambaran suatu sistem atau proses
dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan . Sedangkan model adalah
pola(contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang dihasilkan atau dibuat. Simulasi dan pemodelan merupakan cabang ilmu pengetahuan yang
telah berkembang dengan pesat dan aplikasinya telah meluas diberbagai bidang
baik dibidang ilmu pengetahuan alam, seperti fisika, kimia, biologi,
kedokteran, sampai bidang ilmu sosial dan politik. Contoh penerepan simulasi dalam kehidupan sehari hari.
Contoh Keacakan Dalam Simulasi
Contoh aplikasi:
- Waktu
pelayanan
- Waktu antar
kedatangan
Bilangan acak : terdistribusi
secara uniform dalam interval.
Digit acak : terditribusi secara
uniform pada himpunan.
Bilangan acak yang sebenarnya
sangat sulit dibuat :
- Bilangan
acak bayangan (pseudo-random numbers)
- Membangkitan
bilangan acak dari tabel digit acak.
1. Simulasi penerbangan
Merupakan simulasi yang
digunakan untuk mewujudkan gambaran penerbangan sebuah pesawat terbang yang
mendekati kenyataan yang sebenarnya. Perbedaan tipe sebuah simulasi penerbangan
dalam permainan komputer adalah ukuran dari kokpit dan dalam akurasi dari citra
yang diolah oleh suatu keadaan dari seni teknologi komputer. Simulasi
penerbangan sering digunakan oleh industri penerbangan dan militer untuk
melatih pilot, simulasi bencana, dan pengembangan sebuah pesawat.
2. Simulasi peramalan cuaca
Berdasarkan hasil survey Stasiun Meteorologi dan Geofisika Lanud Adisucipto Yogyakarta prakiraan cuaca ditentukan oleh 4 hal yaitu : arah angin, tekanan udara, kelembaban udara, dan suhu udara. Maka dibuatlah suatu simulasi dengan perangkat lunak guna mengolah data-data tersebut yang keluarnya berupa ramalan cuaca. Dan karena cuaca sendiri bersifat tidak pasti, maka simulasi dibangun menggunakan logika fuzzy untuk dapat melakukan prakiraan cuaca.
3. Simulasi pengisian antrian bahan bakar di
SPBU
Pada SPBU sering terjadi antrian yang panjang, antrian
tersebut dapat dihindari apablia pihak-pihak terkait dapat mengidentifikasisampai
dimana antrian tersebut dapat menguntungkan tau merugikan. Untuk mengatasi
masalah tersebut maka perlu di buat simulasi antrian. Melalui simulasi yang
dilakukan dapat dilihat ukuran kinerja dari system yang diamati, sehingga akan
diperoleh output berupa usulan perbaikan dalam hal pelayanan agar pelayanan
yang diberikan pada konsumen dapat dimaksimumkan.
Contoh Simulasi yang lain
Sistem Inventory
- Simulasin sistem inventory (M; N).
Masalah Reabilitas
- Evaluasi alternatif
Masalah Militer
- Bilangan normal acak
Lead-Time Demand
- Histogram
Ringkasan
Konsep Dasar Simulasi:
- Menetapkan karakterisik data masukan.
- Mengkonstruksi tabel simulasi.
- Membangkitak variabel acak berdasaskan model masukan dan menghitung nilai respon.
- Menganalisi hasil-hasil.
Masalah utama dengan pendekatan tabel simulasi:
- Tidak dapat digunakan atau mengatasi ketergantungan yang kompleks antar entitas.
1. Sebutkan contoh dari sisem
antrian layanan tunggal?
Jawab: Contoh Simulasi Sistem
Antrian Layanan Tunggal ini yaitu ada sebuah Entitas, yang dimana memiliki
pertanyaan seperti Entitas apa? keadaan apa ? peristiwa seperti apa ?,
selanjutnya itu mengenai kapan peristiwa itu terjadi dan bagaimana memodelkan
peristiwa itu ? lalu ada bagaimana keadaan berubah ketika peristiwa itu
terjadi? contohnya simulasi kedatangan, yang dimana pelayanan 20 customer
statistik dan analisis contoh dari sistem antrian tunggal.
2. Contoh keacakan dalam simulasi
dibagi menjadi berapa, sebutkan!
Jawab: Waktu
Pelayanan, Waktu Antar Kedatangan, Bilangan acak yang dimana sebuah
distribusi secara uniform dalam sebuah interval, Digit Acak yang dimana
distribusi secara uniform yang termasuk dalam himpunan, Bilangan acak yang
sebenarnya sangat sulit dibuat karena ada bilangan acak bayangan (pseudo-random
numbers) dan membangkitkan sebuah bilangan acak dari sebuah tabel digit acak.
3. Bagaimana rumus menghitung
rata-rata waktu tunggu dalam sistem antrian layanan tunggal?
Jawab: Rata - Rata waktu
pelayanan (total waktu pelayanan) / (total jumlah customers)
4. Bagaimana rumus menghitung
rata-rata waktu antar kedatangan dalam sistem antrian layanan tunggal?
Jawab:
Rata - Rata waktu antar kedatangan (jumlah seluruh waktu antar ledatangan) / (jumlah ketibaan - 1)
5. Bagaimana rumus menghitung
rata-rata waktu tunggu bagi pelanggan yang menunggu dalam sistem antrian
layanan tunggal?
Jawaban:
Rata - Rata waktu tunggu
bagi pelanggan yang menunggu (total waktu customers menunggu di
antrian) / (total customers yang menunggu)
Jawab:
Waktu Pelayanan adalah adalah
suatu lamanya waktu yang dibutuhkan pelanggan saat mendapatkan sebuah
pelayanan
7. Antara kinerja Able dan Baker manakah
yang lebih baik diterapkan pada simulasi?
Jawab:
Able kemampuan kerjanya lebih baik dan
bekerja lebih cepat ketimbang Baker. Penyederhanaan aturan (rule) — Able
mendapat customer jika kedua carhops menganggur.
8. Sebutkan contoh-contoh lain dari
simulasi!
Jawab:
Sistem Inventory
- Simulasi sistem inventory (M; N).
Masalah Reabilitas
- Evaluasi alternatif
Masalah Militer
- Bilangan normal acak
Lead-Time Demand
- Histogram
9. Jelaskan bagaimana konsep dasar
simulasi!
Jawab:
Konsep Dasar Simulasi:
- Menetapkan karakterisik data masukan.
- Mengkonstruksi tabel simulasi.
- Membangkitak variabel acak berdasaskan model
masukan dan menghitung nilai respon.
- Menganalisi hasil-hasil.
10. Jelaskan masalah utama dengan
pendekatan tabel simulasi!
Jawab:
Masalah utama dengan pendekatan tabel
simulasi:
- Tidak dapat digunakan atau mengatasi
ketergantungan yang kompleks antar entitas.
Nama: Achmad Maulana Ambiya
NIM: 1903015041
Artikel ini dibuat sebagai
tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id
Komentar
Posting Komentar