Pemodelan dan Simulasi pertemuan 4 - oleh - (Achmad Maulana Ambiya)
HUBUNGAN SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM
DEFINISI
SISTEM
Sistem
didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin
yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir
pokok pikiran. (definisi ini diajukan oleh Schmidt dan Taylor (1970)).
Praktisnya
apa yang diartikan sebagai sistem tergantung pada objektivitas pembelajaran
tertentu. Kumpulan kesatuan berisi sistem pembelajaran mungkin hanya
sekelompok kecil pada keseluruhan sistem yang satu dengan sistem lainnya.
Secara
sederhana Sistim dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek yang dihubungkan satu
sama lain melalui beberapa interaksi reguler atau secara bebas untuk mencapai
suatu tujuan.
LINGKUNGAN
SISTEM
Sistem
biasanya dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar sistem. Perubahan ini
terjadi di lingkungan sistem. Dalam pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas
(boundary) antara sistem dan lingkungannya. Contoh, pada studi memori cache
menggunakan, kita harus menetapkan dimana batas sistem. Batas ini dapat antara
CPU dan cache, atau dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator, ataupun
program-program aplikasi.
Komponen Sistem
• Entitas merupakan obyek dalam
sistem. Contoh, customers pada suatu bank.
• Atribut merupakan suatu sifat dari
suatu entitas. Contoh, pengecekan neraca rekening customer.
• Aktivitas merepresentasikan suatu
periode waktu dangan lama tertentu (speci…ed length). Periode waktu sangat
penting karena biasanya simulasi menyertakan besaran waktu. Contoh deposito
uang ke rekening pada waktu dan tanggal tertentu.
• Keadaan sistem dide…nisikan sebagai
kumpulan varibel-variabel yang diperlukan untuk menggambarkan sistem kapanpun,
relatif terhadap obyektif dari studi. Contoh, jumlah teller yang sibuk, jumlah
customer yang menunggu dibaris antrian.
• Peristiwa didefinisikan sebagai
kejadian sesaat yang dapat mengubah keadaan sistem. Contoh, kedatangan
customer, pejumlahan jumlah teller, keberangkatan customer.
HUBUNGAN
SIMULASI, MODEL DAN SISTEM
Simulasi
adalah cara mempelajari Sistem dengan menggunakan pemodelan.
Mempelajari
sistem dengan simulasi, secara numerik menjalankan model dengan memberi input
dan melihat pengaruhnya terhadap output.
Klasifikasi
Model dalam Simulasi
• Model Simulasi Statik vs. Dinamik
• Model Simulasi Deterministik vs.
Stokastik
• Model Simulasi Kontinyu vs. Diskrit
Model
Simulasi Statik vs Dinamik
• Model statik: representasi sistem
pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh: model Monte Carlo.
• Model dinamik: merepresentasikan
sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem conveyor di pabrik.
Model
Simulasi Deterministik vs Stokastik
• Model deterministik: tidak memiliki
komponen probabilistik (random).
• Model stokastik: memiliki komponen
input random, dan menghasilkan output yang random pula.
Model
Simulasi Kontinyu vs Diskrit
• Model kontinyu: status berubah
secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan pesawat terbang.
• Model diskrit: status berubah secara
instan pada titik-titik waktu yang terpisah, mis. jumlah customer di bank.
Simulasi
Sistem Peristiwa Diskrit
• Pemodelan sistim dimana variabel
keadaan berubah pada set waktu yang diskrit.
• Metode: numerik (bukan analitik)
– Analitik: alasan deduktif secara matematis;
akurat
– Numerik: prosedur komputasional;
aproksimasi
• Model simulasi di-run (bukan
diselesaikan (solved)).
– Observasi sistem riil, entitas, interaksi
– Asumsi model
– Pengumpulan data
– Analisis dan estimasi kinerja system
Verifikasi
dan Validasi Model Dalam Simulasi
• Langkah terpenting dalam studi
simulasi: validasi
• Validasi bukan merupakan tugas
tersendiri yang mengikuti pengembangan model, namun merupakan satu kesatuan
yang terintegrasi dalam pengembangan model.
• Verifikasi:
-Apakah kita membangun model yang benar?
- Apakah model diprogram secara benar (input
parameters dan logical structure)?
• Validasi:
– Apakah model merupakan representasi akurat
dari sistim riil?
– Proses interatif dari pembandingan model
terhadap sifat sistem aktual dan memperbaiki model.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id
Komentar
Posting Komentar